Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah
ini sehingga kedepannya dapat lebih baik
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
Daftar
isi
Kata
pengantar...................................................................................................ii
Daftar
isi..............................................................................................................iii
BAB
1
Pendahuluan...........................................................................................1
BAB 2
Pembahasan..............................................................................................2
Kesimpulan..........................................................................................................5
Daftar pustaka.....................................................................................................6
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Handphone atau
alat komunikasi tanpa kabel sekarang sudah tak asing lagi diberbagai kalangan,
terutama remaja yang masih menginjak di bangku sekolah. Apalagi di Sekolah
Menengah Atas, karena tugas-tugas yang diberikan guru menuntut mereka untuk
melihat dunia lebih luas lagi dengan jangkauan dan akses yang mudah untuk
menggunakannya. Selain memang mudah untuk digunakan dalam berbagai keperluan,
juga sebagai syarat anak gaul bagi remaja dikalangan anak SMA-SMA
dewasa sekarang ini. Apalagi dengan munculnya handphone yang berbasis
smartphone yang didalamnya terdapat berbagai fitur canggih untuk mengakses
segala keperluan dan gaya hidup penggunanya.
BAB 2 Pembahasan
Efektifkah
Melarang Siswa Membawa HP ke Sekolah ?
Dalam upaya
meningkatkan dunia pendidikan di Indonesia, pemerintah terus berupaya untuk
mendorong pelaku dunia pendidikan. Begitu juga upaya pemerintah dalam mendorong
penggunaan kemajuan teknologi informasi di dunia pendidikan.Terlepas dari upaya
pemerintah mendorong penggunaan kemajuan TI, muncul berbagai persoalan yang
dihadapi pelaku-pelaku dunia pendidikan. Kemajuan TI muncul seperti halnya buah
simalakama. Selain memberikan dampak positif ternyata kemajuan TI dipandang
berpotensi melemahkan perkembangan karakter pada peserta didik.Terlepas dari
hal tersebut, kemajuan dan perkembangan TI ternyata lebih pesat jika dibandingkan
dengan dunia pendidikan kita. Di sisi lain kita berharap bisa membonceng
kemajuan TI, tetapi di sisi lain berbagai pihak men-cap bahwa TI (HP, FB dsb)
sebagai racun bagi siswa. Dalam upaya mencegah hal negative tersebut, sekolah
berlomba-lomba untuk mencegah perkembangan TI meracuni siswa, antara lain
sekolah melarang siswanya membawa alat komunikasi ke sekolah. Efektifkah hal
ini sebagai upaya menghambat racun bagi siswa ?
Kemajuan TI
2X Lipat Kemajuan Pendidikan
Mengapa hal
ini terjadi ? Secara logika sangat mudah untuk menjelaskan hal ini. Secara
regular, kemajuan dan perkembangan dunia TI terus berkembang dan mengalir.
Dunia TI terus berupaya dan berbenah diri memberikan kemudahan kepada
pelanggan. Di sisi lain mereka terus berupaya untuk dapat bertahan di antara
kompetitor-kompetitor yang ada, oleh sebab itu mereka selalu untuk berbenah
diri menyempurnakan produk yang dihasilkan.
Di sisi
lain, keberadaan TI (sebut saja HP atau FB) bagi siswa dipandang sebagai momok
dan meracuni. Sekolah berupaya menghambat penggunaan kemajuan tersebut. Dalam
kondisi semacam ini, seperti halnya pada saat kita adu jago, tetapi satu
jagonya kita pegang sementara jago yang lain kita lepas. Satu sisi dapat
berekspresi secara lepas, sedangkan yang lain terkekang dan sulit untuk
bernafas, dengan dalih menghambat kontaminasi racun bagi siswa.
Efektifkah
Usaha Sekolah?
Sebut saja
misalkan masalah HP. Rata-rata sekolah berusaha melarang siswanya membawa Hp
pada saat jam pembelajaran. Hal ini dipandang sangat mengganggu dan dapat
dimanfaatkan siswa untuk hal-hal yang negative. Tetapi kenyataan di lapangan
siswapun berusaha sembinyi-sembunyi membawa HP.
Dengan
kejadian semacam itu, maka siswa akan berurusan dengan sekolah terutama
kesiswaan, karena dipandang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan. Oleh
sebab itulah jika terdapat hal semacam itu sekolah harus mengeluarkan energi
ekstra dalam menangani siswanya. Sehingga banyak waktu yang tersita hanya
sebatas untuk membendung laju teknologi tersebut. Apakah mampu secara terus-menerus
membendung laju perkembangan teknologi tersebut ? Padahal laju perkembangan
teknologi sangat cepat dan bervariatif.
Bagaimana
Jika Kita Manfaatkan teknologi itu?
Jika memang
sekolah sangat kerepotan dalam menanggulangi laju kemajuan tersebut, bagaimana
jika sekolah memanfaatkan laju perkembangan tersebut untuk diarahkan dalam
dunia pendidikan yang lebih positif.
Dalam
beberapa kesempatan saya menolak dengan tegas usaha sekolah dalam melarang
siswa membawa Hp ke sekolah. Hal ini saya pandang sebagai usaha yang sia-sia.
Energi kita terlampau kecil untuk menanggulangi banjir teknologi yang sedang
terjadi. Energi kita sangat terbatas, sedangkan laju kemajuan teknologi
komunikasi semakin deras.
Adapun usaha
yang saya coba terapkan dalam meminimalisir dampak negatifnya adalah dengan
mengarahkan pemanfaat Hp dalam pembelajaran. Hal ini saya pandang lebih tepat
dan ternyata hasilnya juga sangat baik serta mendapat respon siswa yang cukup
antusias. Karena saya memandang Hp bukan hal yang mahal dan semua siswa pasti
mempunyai. Fasilitas yang ditawarkan Hp pun sudah sangat beragam. Untuk
facebook, email atau menjalankan aplikasi yang lain tidak menjadi masalah.
Salah satu
group FB yang saya gunakan untuk pembelajaran | facebook.com
Dalam
pemanfaatannya saya membuat email tugas siswa dan group dalam Facebook. Saya
selalu memberikan tugas kepada siswa melalui facebook, baik hanya sebatas
komentar atau mengirim file-file makalah. Dan pola semacam ini telah kami
terapkan untuk 2 tahun terakhir.
Fenomena
kemajuan teknologi saat ini sebenarnya pernah terjadi di dunia kesehatan. Pada
saat pertama kali dilontarkannya ide pembuatan kondom untuk menekan penyakit
kelamin dan sejenisnya, banyak mendapat tekanan dan cemoohan dari berbagai
kalangan. Tetapi apakah yang terjadi dikemudian hari ?
Begitu juga
pada saat ditemukannya bom atom pertama kali. Masyarakat dunia mengecam
habis-habisan teknologi tersebut. Tetapi karena masyarakat dunia merasa tidak
mampu membendungnya, maka orang berfikir lebih positif dengan memanfaatkannya
untuk keperluan-keperluan yang lebih baik. Salah satunya dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik.
Masihkah
kita akan menolak kemajuan teknologi ! Apakah kita mampu membendung kemajuannya
? Begitu juga dengan kemajuan teknologi ini, apakah sekiranya energy kita cukup
untuk menolak hal itu ? Jika sekiranya kita tidak mampu membendungnya kenapa
kita tidak berbuat lain, dengan memanfaatkan kemajuan tersebut demi kemajuan
pendidikan, apa salahanya bukan ?
Di dunia ini
selalu diciptakan untuk berpasangan. Semua tindakan pasti akan menghasilkan 2
akibat yang bertolak belakang, tergantung kita bagaimana meminimalisir atau
mengubah hal negative tersebut menjadi sesuatu yang positif. Hal ini memang
sulit dan penuh tantangan. Karena pada dasarnya hidup adalah sebuah perjuangan.
Bagaimana pendapat saudara ?
KESIMPULAN
Daftar putaka
Media.komposiana.com
Senninkay.blogspot.com
Blogger my hadits
& my aminasi